Sabtu, 31 Juli 2010

SUARA YANG DIDENGAR MAYAT !!!!

Bahan Renungan Untuk Anda, Sahabatku, yang mungkin terlalu sibuk bekerja. Luangkanlah waktu sejenak untuk membaca dan merenungkan pesan ini.

Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu;

1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya

Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu;

1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.

Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad .
Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..
- Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu
- Apakah Kau Yang Telah Mengumpul Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah MengumpulkanMu
- Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu
- Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu."

Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan .
...Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan...
- Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah
- Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara
- Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
- Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"

Ketika Mayat Siap Dikafan
...Suara Dari Langit Terdengar Memekik,"Wahai Fulan Anak Si Fulan
- Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
- Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah
- Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal
- Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
- Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."

Ketika MayatDiusung. ...
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..
- Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
- Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Taubat
- Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."

Ketika Mayat Siap Disholatkan ....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
"Wahai Fulan Anak Si Fulan..
- Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat
- Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
- Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."

Ketika MayatDibaringkan Di Liang Lahat....
terdengar Suara Memekik Dari Langit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
- Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap  Gulita Di SinWahai Fulan Anak Si Fulan...
- Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
- Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka
- Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa."

Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian...
Allah Berkata Kepadanya,
"Wahai Hamba-Ku.... ..
Kini Kau Tinggal Seorang Diri,
Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu ... Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku
Hari Ini,....
Akan Kutunjukan Kepadamu
Kasih Sayang-Ku
Yang Akan Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman,
"Wahai Jiwa Yang Tenang Kembalilah Kepada Tuhanmu
Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba- Ku
Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"


Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan dalam sebuah hadisthnya yang lain, beliau bersabda "wakafa bi almauti wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!

Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda: "Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR.Ath-Thabrani)

Tidak ada sesuatu yang dialami anak Adam dari apa yang diciptakan Allah lebih berat daripada kematian. Baginya kematian lebih ringan daripada apa yang akan dialaminya sesudahnya. (HR. Ahmad)

Perbanyaklah mengingat kematian. Seorang hamba yang banyak mengingat mati maka Allah akan menghidupkan hatinya dan diringankan baginya akan sakitnya kematian. (HR. Ad-Dailami)

Janganlah seorang mati kecuali dia dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah. (HR. Muslim)


Anda Ingin Beramal Soleh ?
Tolong kirimkan artikel ini Kepada Rekan-Rekan Muslim Lainnya Yang Anda Kenal...!!! Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam menjalani hidup ini.
sumber : http://sedekah.net/web/artikel/104-suara-yang-didengar-mayat

Senin, 16 Maret 2009

Rahasia Income Rp 1 Milyar per Bulan

Artikel Ini saya dapatkan dari milis, mohon maaf jika ada yang merasa memiliki artikel ini karena saya muat di blog saya. Ada alasan penting mengapa saya melakukan posting terhadap artikel ini yaitu karena sayang jika artikel ini tidak di bagikan dan tidak di sebarluaskan, karena menurut saya isi dari artikel ini sangat bagus.
Sekali lagi saya mohon maaf kepada pemilik artikel ini sekaligus izin untuk posting di blog saya. Silahkan di baca artikelnya .

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis.

Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain.

Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya.

Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung. Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan.

Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, "Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?"

Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius.

"Ada empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya.

RAHASIA PERTAMA

"Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).

Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.

Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... baru kemudian ayahmu dan gurumu.
Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah." Beliau mengambil napas sejenak.

RAHASIA KEDUA

"Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.

Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat). Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.' Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.

Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.

Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya.

RAHASIA KETIGA

"Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka," begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya. "Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya."

"Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga", saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).

"Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga?," tanya beliau.

"Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita.

"Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!" jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras. "Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula."

"Walau pun itu orang kaya?" tanya saya.

"Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah."

"Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri," saya bertanya lagi.

"Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau. "Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda."

RAHASIA KEEMPAT

Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.

"Yang keempat nih, Mas," beliau memulai. "Jangan mempermainkan wanita".

Hm... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja.

"Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil."

"Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.

"Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya."

Oh... pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati.

"Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya," beliau melanjutkan.

Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang di Waru Sidoarjo, saya menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

Perbincangan ini ditutup ketika kemudian ada tamu yang datang....

oleh: Probo Jatmiko


Rabu, 04 Februari 2009

Soichiro Honda Gagal 99 Persen

Amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada kendaraan bermerek Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merek kendaran ini memang selalu menyesaki padatnya lalu lintas. Karena itu barangkali memang layak disebut sebagai raja jalanan.



Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri kerajaan bisnis Honda --Soichiro Honda -- selalu diliputi kegagalan saat menjalani kehidupannya sejak kecil hingga berbuah lahirnya imperium bisnis mendunia itu. Dia bahkan tidak pernah bisa menyandang gelar insinyur. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru.



Saat merintis bisnisnya, Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun, ia terus bermimpi dan bermimpi. Dan, impian itu akhirnya terjelma dengan bekal ketekunan dan kerja keras.



''Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya

di sekitar mesin, motor dan sepeda,'' tutur Soichiro, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever.



Kecintaannya kepada mesin, jelas diwarisi dari ayahnya yang membuka

bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang

Tengah. Di kawasan inilah dia lahir. Kala sering bermain di bengkel, ayahnya selalu memberi catut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya.



Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906 ini dapat berdiam diri

berjam-jam. Tak seperti kawan sebayanya kala itu yang lebih banyak menghabiskan waktu bermain penuh suka cita. Dia memang menunjukan keunikan sejak awal. Seperti misalnya kegiatan nekad yang dipilihnya pada usia 8 tahun, dengan bersepeda sejauh 10 mil. Itu dilakukan hanya karena ingin menyaksikan pesawat terbang.



Bersepada memang menjadi salah satu hobinya kala kanak-kanak. Dan buahnya, ketika 12 tahun, Soichiro Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Sampai saat itu, di benaknya belum muncul impian menjadi usahawan otomotif. Karena dia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya selalu rendah diri.



Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke kota, untuk bekerja di Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja di situ, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, Saka Kibara mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.



Di Hamamatsu prestasi kerjanya kian membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya tak jarang hingga larut malam, dan terkadang sampai subuh. Yang menarik, walau terus kerja lembur otak jeniusnya tetap kreatif.



Kejeniusannya membuahkan fenomena. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik untuk kepentingan meredam goncangan. Menyadari ini, Soichiro punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia.



Pada usia 30 tahun, Honda menandatangani patennya yang pertama. Setelah menciptakan ruji. Lalu Honda pun ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Mulai saat itu dia berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan ring piston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada 1938.



Lalu, ditawarkannya karya itu ke sejumlah pabrikan otomotif. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring Piston buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu dan menyesalkan dirinya keluar dari bengkel milik Saka Kibara.



Akibat kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal ring pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin.



Siang hari, setelah pulang kuliah, dia langsung ke bengkel mempraktekkan pengetahuan yang baru diperoleh. Tetapi, setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.



''Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan

dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya,'' ujar Honda, yang diusia mudanya gandrung balap mobil. Kepada rektornya, ia jelaskan kuliahnya bukan mencari ijazah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.



Tapi dikeluarkan dari perguruan tinggi bukan akhir segalanya. Berkat kerja kerasnya, desain ring pinston-nya diterima pihak Toyota yang langsung memberikan kontrak. Ini membawa Honda berniat mendirikan pabrik. Impiannya untuk mendirikan pabrik mesinpun serasa kian dekat di pelupuk mata.



Tetapi malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana kepada masyarakat. Bukan Honda kalau menghadapi kegagalan lalu menyerah pasrah. Dia lalu nekad mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Namun lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar, bahkan hingga dua kali kejadian itu menimpanya.



Honda tidak pernah patah semangat. Dia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, untuk digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Penderitaan sepertinya belum akan selesai. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik ring pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.



Akhirnya, tahun 1947, setelah perang, Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya akibat krisis moneter itu. Padahal dia ingin menjual mobil itu untuk membeli makanan bagi keluarganya.



Dalam keadaan terdesak, ia lalu kembali bermain-main dengan sepeda pancalnya. Karena memang nafasnya selalu berbau rekayasa mesin, dia pun memasang motor kecil pada sepeda itu. Siapa sangka, sepeda motor--cikal bakal lahirnya mobil Honda -- itu diminati oleh para tetangga. Jadilah dia memproduksi sepeda bermotor itu.



Para tetangga dan kerabatnya berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Lalu Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobilnya, menjadi raja jalanan dunia, termasuk Indonesia.



Semasa hidup Honda selalu menyatakan, jangan dulu melihat keberhasilanya dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. ''Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99 persen kegagalan saya,'' tuturnya. Ia memberikan petuah, ''Ketika Anda mengalami kegagalan, maka segeralah mulai kembali bermimpi. Dan mimpikanlah mimpi baru.''



Jelas kisah Honda ini merupakan contoh, bahwa sukses itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, dan hanya berasal dari keluarga miskin. bid/berbagai sumber

Minggu, 01 Februari 2009

Fatwa Haram MUI berakar panjang !

Setelah mui mengeluarkan fatwa haram mengenai rokok yang kini masih menjadi Pro Dan Kontra, MUI mengeluarkan lagi fatwa Haram Untuk GOLPUT alias Golongan Putih Alias Orang yang tidak memanfaatkan Haknya untuk melakukan pemilihan di pemilu nanti.

Fatwa ini mendapatkan tentangan keras Gus Dur, walaupun secara pribadi saya tidak sejalan dengan sebagan besar jalan pemikiran gusdur namun untuk fatwa yang satu ini mengenai pengharaman GOLPUT, saya sependapat termasuk orang yang menyayangkan pengeluaran fatwa Haram itu. Kenapa ?

Menurut pribadi saya melakukan pemilihan dan tidak melakukan pemilihan adalah hak pribadi. Dan yang namanya Hak sangat boleh di gunakan dan kalaupun tidak digunakan ya itu terserah yang memeliki hak. Mungkin saja yang memiliki Hak Memilih memandang belum saatnya haknya digunakan yang mungkin bagi pemilik hak memilih belum ada peserta pemilu yang tepat sebagai aspirasi penyaluran haknya.

Jadi pengeluaran fatwa ini saya nilia penuh muatan politis, entah apa motif di belakang fatwa ini. Ada dua pandangan dari saya, satu dari hal yang possitive ,saya menilai fatwa ini digunakan sebagai rambu agar pemilih lebih cerdas memilih partai yang amanah dari pada tidak menggunakan haknya sebagai GOLPUT. Jadi sebenarnya tidak perlu dikeluarkan Fatwa Haram ini, yang perlu dilakukan adalah pembinaan umat agar semakin cerdas dan tidak salah dalam menyalurkan aspirasinya. Pandangan negative saya, fatwa ini dikeluarkan atas "pesan sponsor" entah siapa "sponsor"nya. Tapi karena ini pandangan dari segi negative abaikan saja, nanti malah menjadi fitnah.

Kalau pun ada pesan sponsor seharusnya para partai peserta pemilu lebih cerdas lagi dalam menyampaikan kampanye serta melakukan pembinaan kadernya agar masyarakat lebih cerdas lagi dan tidak kuatir haknya salah tersalurkan. Dan harusnya PArtai sudah bukan saatnya lagi melakukan Money politik, karena hal itu bukan suatu proses pendewasaan politik Indonesia.

So fair lah di pemilu nanti, hormati juga GOLPUT karena mereka punya alasan tersendiri. Ini Demokrasi Bung ....

Selasa, 20 Januari 2009

Obama Oh Obama

Selesai sudah proses inagurasi presiden ke-44 Amerika Serikat. Luar biasa populer juga nih orang hingga proses pelantikannya di tonton langsung di lokasi pelantikan tidak kurang dari 3,5 juta orang dan jutaan orang lainnya di belahan dunia melalui siaran langsung di hampir semua stasiun televisi swasta di Indonesia. Kira-kira nanti proses pelantikan presiden terpilih RI begitu gak ya ?...

Apalagi pidatonya sangat ditunggu-tunggu khususnya tentang dunia islam. Euforia ini memang sangat wajar, mengingat :

1. Obama adalah presiden United States of America pertama yang merupakan multi ras alias keturunan Afro-America alias Presiden turunan kulit HITAM pertama untuk amerika.
2. Obama merupakan representative dari perjuangan tokoh kulit hitam legendaris, Martin Luther dan Malcolm X. Akhirnya perjuangan mereka terwujudkan melalui Barrack Husein Obama.
3. Obama pun masih mempunyai garis keturunan Muslim dari garis ayahnya yang berasal dari afrika dan pernah hidup di negara dengan penduduk muslim yaitu Republik Indonesia Raya.


4. Obama menjanjikan perubahan di kampanyenya, ditengah tingginya kekecewaan publik Amerika di masa pemerintahan George W Bush II sang tukang perang yang meninggalkan masalah perekonomian Amerika Serikat akibat tingginya biaya perang dan kredit macet.
5. Obama presiden dari partai Demokrat yang dalam sejarah menurunkan harga BBM premium dan solar 3 kali... eitss itu mah Partai Demokrat di Indonesia numpang beken kebijakan populis alias menyenangkan hati publik dengan menurunkan harga Premium tapi lumayan membantu saya lah kalau doku tipis biasa ngisi pertamax beralih ke premium dulu deh. Maksudnya kalau tidak salah Partai Demokrat di sepanjang sejarah Amerika memang partai yang lebih moderat, seperti pendahulunya J.F Kennedy juga dari Demokrat juga Presiden yang menjanjikan perubahan.

Namun bagaimanapun juga ada ganjalan yang tidak mengenakan hati, yaitu Obama menjanjikan keamanan kepentingan Israel, yah memang apapun presiden Amerika baik dari Demokrat atau republik Penentunya yah tetap Yahudi.

Selasa, 06 Januari 2009

Bosan Jadi Pegawai ?

Bosan Jadi Pegawai, tag ini bukan sebuah iklan program cara cepat cari uang atau program make money instant yang lagi hangat-hangat tahi ayam di internet. Bosan Jadi Pegawai merupakan program acara terbaru dari transtv.

Bosan Jadi Pegawai merupakan Acara inspiratif mirip Jika Aku Menjadi dimana ada talent seorg pegawai yang akan di ikutkan magang ke pengusaha yg sdh berhasil. Acara ini bukan sekadar jual mimpi. Sebab di acara ini peserta jg dilibatkan bagaimana susahnya merintis usaha baru. Udah dulu ah artikelnya pokoknya tonton aja acara perdana tgl 11 Januari 2009.


Selasa, 23 Desember 2008

Masalah = Peluang ?

Kata-kata ini mungkin sering kita dengar sejak kita masih kecil, baik itu diucapkan orang tua kita maupun orang lain. Sehingga secara bawah sadar kita telah terprogram bahwa setiap masalah adalah menyusahkan dan kita selalu menghindar dari masalah dan mau cari enaknya saja.


Kata-kata ini mungkin sering kita dengar sejak kita masih kecil, baik itu diucapkan orang tua kita maupun orang lain. Sehingga secara bawah sadar kita telah terprogram bahwa setiap masalah adalah menyusahkan dan kita selalu menghindar dari masalah dan mau cari enaknya saja.
Kata-kata ini lah yang mungkin saya dengar sejak kecil dan terprogram di bawah sadar saya sehingga menjadi mental block bagi diri saya. Bawah sadar saya secara tidak sengaja mulai bekerja ketika saya dewasa. Karena saya ingin menghindar dari masalah dan cuma mau cari enaknya saja maka mulailah tercipta zona kenyamanan atau comfort zone terhadap fikiran saya. Entah saya sadari atau tidak selama ini saya sering menghindari masalah dan senang dengan keadaan sekarang sehingga enggan untuk keluar dari comfort zone saya sebagai karyawan. Saya melihat dan pernah merasakan bahwa jadi pengusaha itu susah dan selalu menghadapi masalah seperti di tipu, dikhianati orang kepercayaan, penghasilan/omzet tidak sesuai dengan yang diangankan... hingga saya memandang menjadi pengusaha adalah masalah. Dan bawah sadar saya memerintahkan untuk menghindari hal tersebut.
Apalagi di tambah pengalaman pernah mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha sehingga terjerat hutang, membuat bawah sadar saya menjadi raja negatif. Ketika ada peluang selalu saya anggap masalah dan selalu saya hindari dan selaluada ribuan alasan yang membenarkan untuk menghindari hal tersebut, seperti nanti di tipu lo, kalau rugi bagaimana?, ah saya kan gak pandai berjualan, ah saya kan tidak bisa memanajemen toko, modal segede itu uang dari mana ??? dan alasan lainnya yang membuat saya menetap di comfort zone saya sebagai pegawai. Karena sebagai pegawai penghasilan tiap bulan bisa terukur dan pasti. Sedangkan Sebagai pengusaha hasilnya tak terukur dan tak pasti...

Tapi sejak bergabung dengan milist TDA hal-hal tersebut sedikit demi sedikit mengalami erosi. Kalau boleh saya bilang gerakan TDA seperti ombak di laut yang tenang namun mampu mengikis karang. Selain TDA saya juga sering terinspirasi dari program-program yang saya lihat di TransTV. Seperti hari ini saya melihat tayangan yang bisa merubah pandangan saya terhadap masalah. Ada cerita yang memuat seorang ibu yang mempunyai toko kue khusus anak bermasalah autis, disebabkan anaknya autis dan harus menjalani diet tertentu unutk anaknya. Hingga mau tidak mau Ibu yang anaknya autis harus memutar otak, bagaimana agar anaknya tetap bisa menikmati kue tanpa melanggar program diet bahan makanan tertentu. Karena hal tersbut ibu dari anak itu memutuskan membuat usaha kue khusus untuk anak autis sekaligus membantu masalah orang tua lainnya yang juga mempunyai anak autis. Dan hasil dari toko kue itu lumayan dan bisa menjadi tambahan penghasilan. Tayangan ini sekaligus mengingatkan saya daat saya mengikuti seminar TDW di mana pak Tung menyebutkan " Setiap Masalah adalah Peluang ". Sebenarnya kalau cara pandang saya terhadap masalah atau tantangan bisa saya ubah maka saya yakin bisa menjadikan masalah sebagai peluang. Dan memang di dunia ini setiap masalah orang adalah peluang bagi orang lainnya yang mau berfikir...
sekarang pertanyaannya adalah : " BERANIKAH SAYA MENGHADAPI MASALAH-MASALAH YANG AKAN SAYA HADAPI KETIKA SAYA MEMUTUSKAN MENJADI PENGUSAHA/ENTREPRENEUR ? SEBERAPA BESAR KEMAMPUAN SAYA MENELAN KEGAGALAN ? SEKUAT APA SAYA BERTAHAN HINGGA TUJUAN SAYA TERCAPAI ? " SAYA PASTI BISA DAN MAMPU Mencapai impian saya!!!

Orang Positif adalah orang yang mampu menelan seberapa pun besarnya kegagalan dan melupakannya kemudian ia bangkit dan berlali dari kegagalannya mencapai tujuan yang ia tetapkan.